Ruam merah di sekitar mulut anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari iritasi kulit hingga infeksi. Memahami penyebabnya penting untuk menentukan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa penyebab umum ruam merah di sekitar mulut anak:
1. Iritasi Kulit
Iritasi kulit di sekitar mulut anak sering terjadi akibat paparan terus-menerus terhadap air liur atau makanan. Air liur yang sering mengalir dan bersentuhan dengan kulit bisa menyebabkan kemerahan dan iritasi. Makanan tertentu, terutama yang asam atau pedas, juga bisa memicu iritasi pada kulit di sekitar mulut.
2. Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak adalah reaksi alergi atau iritasi terhadap bahan yang bersentuhan dengan kulit. Produk perawatan kulit, sabun, deterjen, atau bahan lain seperti pewarna dan parfum dalam produk kosmetik bisa menyebabkan dermatitis kontak. Ini sering ditandai dengan ruam merah dan gatal di area yang bersentuhan langsung dengan bahan tersebut.
3. Infeksi Jamur (Kandidiasis)
Infeksi jamur, atau kandidiasis, bisa menyebabkan ruam merah di sekitar mulut. Infeksi ini disebabkan oleh jamur Candida dan sering ditandai dengan bercak merah atau putih di mulut, serta area sekitar mulut yang meradang. Infeksi jamur lebih umum pada bayi dan anak kecil yang memiliki sistem kekebalan tubuh belum sepenuhnya berkembang.
4. Eksim (Dermatitis Atopik)
Eksim, atau dermatitis atopik, adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, dan meradang. Meskipun biasanya terjadi di area seperti lipatan kulit, eksim juga bisa mempengaruhi area sekitar mulut. Faktor penyebabnya termasuk alergi, sensitivitas terhadap bahan tertentu, atau kondisi cuaca ekstrem.
5. Ruam Popok
Jika ruam merah juga muncul di area popok, mungkin ada hubungan antara ruam mulut dan ruam popok. Ruam popok disebabkan oleh paparan urine dan tinja pada kulit dan seringkali bisa meluas ke area di sekitar mulut jika ada kontak dengan tangan yang telah bersentuhan dengan popok.
6. Alergi Makanan
Alergi makanan bisa menyebabkan ruam merah di sekitar mulut anak. Makanan yang baru diperkenalkan atau yang dikenal sebagai alergen umum (seperti telur, susu, atau kacang-kacangan) bisa menyebabkan reaksi alergi. Ruam biasanya muncul bersamaan dengan gejala lain seperti gatal, pembengkakan, atau masalah pencernaan.
7. Infeksi Virus
Beberapa infeksi virus dapat menyebabkan ruam merah di sekitar mulut. Contoh termasuk virus herpes simpleks, yang menyebabkan sariawan dan ruam pada bibir, atau virus roseola, yang menyebabkan ruam di seluruh tubuh, termasuk di sekitar mulut. Gejala lain seperti demam atau lesi mulut mungkin juga menyertai infeksi ini.
8. Bakteri
Infeksi bakteri, seperti impetigo, bisa menyebabkan ruam merah di sekitar mulut. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus atau Streptococcus dan biasanya disertai dengan lepuhan atau kerak kuning yang pecah dan mengeluarkan nanah.
9. Kekeringan Kulit
Kulit yang sangat kering dapat menyebabkan kemerahan dan pecah-pecah di sekitar mulut. Kondisi cuaca dingin atau kering, serta penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok, bisa menyebabkan kekeringan kulit dan memicu iritasi.
10. Penyakit Sistemik
Beberapa penyakit sistemik atau kondisi medis yang lebih jarang juga bisa menyebabkan ruam di sekitar mulut. Misalnya, gangguan autoimun atau masalah metabolik tertentu dapat mempengaruhi kulit dan menyebabkan ruam yang tidak biasa.