Ejakulasi dini biasanya dianggap sebagai masalah yang terjadi pada pria, tetapi kenyataannya, ejakulasi dini juga bisa dialami oleh perempuan. Ejakulasi dini pada perempuan dikenal sebagai “ejakulasi prakontrol” atau “ejakulasi wanita prematur.” Ini adalah kondisi di mana seorang perempuan mengalami ejakulasi atau pelepasan cairan vagina yang terjadi terlalu cepat selama aktivitas seksual. Meskipun ejakulasi prakontrol pada perempuan lebih jarang dibahas dibandingkan dengan masalah ejakulasi dini pada pria, beberapa ciri-ciri dan penyebabnya adalah sebagai berikut:
Ciri-Ciri Ejakulasi Prakontrol pada Perempuan:
1. Keluarnya cairan vagina yang sangat cepat selama stimulasi seksual atau penetrasi.
2. Kesulitan mengontrol pelepasan cairan vagina selama aktivitas seksual.
3. Kecenderungan mengalami orgasme dengan cepat atau lebih awal selama aktivitas seksual.
4. Rasa frustrasi, malu, atau rendah diri akibat kondisi ini.
Penyebab Ejakulasi Prakontrol pada Perempuan:
1. Faktor Psikologis: Stres, kecemasan, dan masalah emosional lainnya dapat mempengaruhi respons seksual dan menyebabkan ejakulasi prakontrol pada perempuan.
2. Kondisi Medis: Beberapa kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, gangguan tiroid, atau gangguan hormonal lainnya dapat berkontribusi pada masalah ejakulasi prakontrol.
3. Pengaruh Obat-obatan: Penggunaan obat-obatan tertentu, terutama obat-obatan psikotropika atau obat-obatan yang mempengaruhi sistem saraf, dapat menyebabkan perubahan pada respons seksual dan mengakibatkan ejakulasi prakontrol.
4. Faktor Biologis: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perbedaan dalam sensitivitas klitoris atau struktur anatomi tertentu dapat berkontribusi pada masalah ejakulasi prakontrol pada perempuan.
Perempuan yang mengalami ejakulasi prakontrol mungkin merasa malu atau tidak nyaman membicarakannya, tetapi penting untuk menyadari bahwa ini adalah masalah yang dapat diatasi dan ada bantuan yang tersedia. Jika seseorang mengalami gejala ejakulasi prakontrol atau masalah seksual lainnya yang mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan seksual. Penanganan ejakulasi prakontrol pada perempuan dapat melibatkan terapi psikologis, pengobatan medis, atau kombinasi keduanya, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan masalahnya.