Keputusan untuk memasang kawat gigi pada anak sangat tergantung pada kondisi kesehatan gigi dan rahang mereka. Biasanya, dokter gigi atau ortodontis akan menentukan apakah anak perlu memakai kawat gigi berdasarkan evaluasi yang meliputi pemeriksaan gigi, rahang, dan wajah, serta analisis radiografi dan cetakan gigi. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut:
1. Maloklusi gigi: Maloklusi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketidakseimbangan atau ketidakcocokan antara gigi atas dan gigi bawah. Ini termasuk gigi yang saling bertumpuk, terlalu maju, terlalu mundur, atau posisi gigi yang tidak benar. Jika anak mengalami maloklusi gigi yang signifikan, maka pemakaian kawat gigi mungkin diperlukan untuk memperbaiki keadaan tersebut.
2. Gigi yang berdesakan: Jika gigi anak tumbuh dengan ruang yang terbatas di rahang, ini dapat menyebabkan gigi berdesakan. Gigi yang berdesakan dapat menyebabkan kesulitan dalam membersihkan gigi dengan baik dan meningkatkan risiko penyakit gigi. Dalam kasus seperti itu, pemasangan kawat gigi dapat membantu memperbaiki pergeseran gigi dan menciptakan ruang yang cukup bagi gigi untuk tumbuh dengan baik.
3. Malposisi rahang: Jika anak memiliki masalah malposisi rahang, seperti rahang atas yang terlalu maju atau rahang bawah yang terlalu mundur, pemasangan kawat gigi mungkin diperlukan untuk mengoreksi posisi rahang. Hal ini dapat membantu memperbaiki fungsi gigitan dan keseimbangan wajah.
4. Gangguan perkembangan rahang: Kadang-kadang, anak-anak mengalami gangguan perkembangan rahang, seperti pertumbuhan rahang yang tidak sejalan atau kelebihan rahang yang terlalu besar. Dalam kasus seperti itu, dokter gigi mungkin merekomendasikan penggunaan kawat gigi untuk mengarahkan pertumbuhan rahang dan memperbaiki pergeseran rahang yang tidak normal.
5. Pencegahan masalah gigi di masa depan: Selain mengoreksi masalah gigi yang sudah ada, pemakaian kawat gigi pada anak juga dapat digunakan untuk pencegahan masalah gigi di masa depan. Misalnya, pemakaian kawat gigi pada anak dengan rahang yang kecil atau gigi berdesakan dapat mencegah perkembangan masalah gigi yang lebih serius di kemudian hari.
Pada umumnya, anak-anak mulai memakai kawat gigi antara usia 10 hingga 14 tahun, ketika gigi permanen mereka sudah cukup tumbuh. Namun, setiap kasus adalah unik, dan keputusan untuk memasang kawat gigi harus didasarkan pada evaluasi profesional oleh dokter gigi atau ortodontis.