Memang isi hati orang kita tidak akan pernah tahu. Apa perasaan orang kita tidak akan pernah tahu. Meskipun itu orang terdekat kita. Orang yang paling sering bersama kita. Karena kedekatan, seringnya kita bersama seseorang tidak menjamin kita mengenal baik orang tersebut. Bisa saja malah kita tidak tahu apa-apa tentang dirinya. Bahkan orang yang jarang bersamanya, lebih bisa mengenalnya. Ada saja yang seperti itu. Jadi yang terlihat dekat dengan mata kita, tidak selamanya akan menggambarkan seperti itu juga.
Kita Terkadang Lebih Terbuka Dengan Orang Luar Rumah Dibanding Keluarga Sendiri
Kalian pasti pernah merasakan hal tersebut. Seperti keluarga. Coba kita perhatikan, keluarga adalah orang yang paling dekat dengan kita. Dari kita kecil sampai kita tumbuh besar. Kita tinggal serumah, kita sedarah. Setiap hari bertemu. Dengan orang tua, sanak saudara. Dan mereka adalah orang yang paling sering kita temui setiap harinya, dibanding dengan teman atau sahabat kita. Tapi pada kenyataannya, tidak semua hal tentangmu, diketahui oleh keluargamu, begitupun sebaliknya. Bisa saja karena kalian yang tidak menceritakan, kalian tidak berbagi dengan mereka. Dan sebaliknya pun begitu.
Dan malah kita lebih sering terbuka pada teman sekolah kita atau sahabat kita. Sehingga meskipun kita jarang bertemu sahabat kita atau teman kita, jarang yang jika dibandingkan dengan banyaknya pertemuan kita dengan anggota keluarga. Tapi mereka sahabat kita lebih mengenal kita, tahu kita seperti apa, keadaan kita dan apa yang kita rasakan, apa mimpi kita. Karena kita memiliki lebih terbuka pada mereka. Kita lebih mempercayakan cerita kita pada mereka dibanding menceritakannya kepada keluarga. Bisa jadi karena kalian merasa tidak ada satupun keluarga yang bisa mengerti, atau tidak ada yang begitu dekat dengan anda, sehingga kalau ngobrol jarang bisa bertemu di satu frekuensi.
Jadi kebanyakan orang akan lebih terbuka pada orang luar rumah dibanding dalam rumah. Padahal kalau mau bilang seharusnya kita lebih dekat dan terbuka pada orang rumah ketimbang dengan orang di luar rumah. Karena saat kita terjadi apa-apa. Atau saat dunia berbalik menyerang kita, keluarga orang yang akan bisa menerima kita dan membantu kita kapanpun, selama apa pun, dan dimanapun.