Saat ini, belum ada bukti ilmiah yang kuat dan pasti yang menunjukkan bahwa penggunaan gadget secara langsung dapat menyebabkan kanker. Namun, ada beberapa isu dan penelitian yang masih dalam tahap awal untuk memahami lebih lanjut tentang potensi dampak penggunaan gadget terhadap kesehatan, termasuk potensi risiko kanker. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan adalah:
1. Radiasi Elektromagnetik:
Gadget seperti ponsel cerdas menggunakan sinyal radiofrekuensi (RF) untuk berkomunikasi. Ada keprihatinan terkait paparan radiasi elektromagnetik dari ponsel dan perangkat nirkabel lainnya. Meskipun penelitian tentang dampaknya masih berlanjut, beberapa studi awal telah mengevaluasi potensi kaitan antara paparan radiasi RF dan risiko kanker tertentu.
2. Ponsel dan Kanker Otak:
Beberapa penelitian epidemiologi telah mengevaluasi hubungan antara penggunaan ponsel dan risiko kanker otak, terutama glioma dan neurinoma akustik. Namun, hasil penelitian ini belum konsisten dan banyak yang masih kontroversial. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam International Agency for Research on Cancer (IARC) mengklasifikasikan radiasi RF sebagai “mungkin karsinogen” (Group 2B) berdasarkan bukti yang masih terbatas dan inkonsisten.
3. Paparan Radiasi dari Perangkat Elektronik:
Selain ponsel, perangkat elektronik lain seperti laptop, tablet, dan WiFi juga menghasilkan paparan radiasi elektromagnetik. Namun, level paparan ini umumnya dianggap rendah dan tidak dianggap sebagai risiko kesehatan yang signifikan.
4. Potensi Risiko pada Anak-Anak:
Beberapa penelitian telah menyoroti potensi risiko paparan radiasi elektromagnetik terhadap anak-anak karena otak mereka yang masih berkembang. Oleh karena itu, beberapa ahli merekomendasikan penggunaan ponsel dengan bijak pada anak-anak dan remaja, meskipun bukti yang konsisten masih kurang.
Penting untuk diingat bahwa penelitian ini masih berlanjut, dan hasilnya terus diperbarui seiring berkembangnya pengetahuan. Beberapa badan kesehatan, seperti American Cancer Society dan WHO, terus memonitor literatur ilmiah terbaru dan memberikan pernyataan berdasarkan bukti yang ada.
Sejauh ini, saran umum yang diberikan oleh banyak ahli kesehatan adalah menggunakan gadget dengan bijak dan meminimalkan paparan potensial. Ini termasuk menggunakan perangkat hands-free atau pengaturan jarak yang aman saat berbicara di ponsel, dan mengurangi waktu layar dan paparan radiasi elektromagnetik secara umum.
Penting untuk selalu mendapatkan informasi terkini dari sumber terpercaya dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika ada kekhawatiran khusus. Seiring dengan teknologi yang terus berkembang, penting untuk tetap waspada terhadap penelitian baru dan rekomendasi kesehatan yang diberikan oleh badan-badan kesehatan utama.