Penyebab Anak Rewel Tengah Malam karena Kolik? Simak Faktanya!

Penyebab Anak Rewel Tengah Malam karena Kolik? Simak Faktanya!

Bayi yang sering menangis dan rewel di tengah malam bisa membuat orang tua khawatir dan kelelahan. Salah satu penyebab umum bayi menangis tanpa henti adalah kolik. Kondisi ini sering terjadi pada bayi baru lahir hingga usia sekitar 3-4 bulan. Jika si kecil sering menangis lebih dari tiga jam sehari tanpa alasan yang jelas, bisa jadi ia mengalami kolik. Yuk, simak penyebab dan cara mengatasinya!

Apa Itu Kolik?

Kolik adalah kondisi di mana bayi menangis berlebihan tanpa penyebab medis yang jelas. Biasanya, tangisan ini terjadi pada waktu yang sama setiap hari, terutama di sore atau malam hari. Bayi yang mengalami kolik sulit ditenangkan meskipun sudah diberi makan, diganti popoknya, atau dipeluk.

Penyebab Kolik pada Bayi

Meskipun penyebab pasti kolik belum diketahui, beberapa faktor yang diduga memicu kondisi ini antara lain:

  1. Gangguan Pencernaan
    Bayi yang mengalami kolik sering kali memiliki masalah pencernaan seperti perut kembung atau gas berlebihan di usus. Hal ini bisa terjadi karena bayi menelan udara saat menyusu atau memiliki intoleransi terhadap susu formula tertentu.
  2. Sistem Pencernaan yang Belum Matang
    Sistem pencernaan bayi masih berkembang sehingga proses pemecahan makanan mungkin belum sempurna. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan di perut dan memicu tangisan.
  3. Sensitivitas terhadap Stimulasi Berlebihan
    Bayi yang terlalu banyak menerima rangsangan seperti suara bising, cahaya terang, atau aktivitas berlebihan di siang hari bisa menjadi rewel di malam hari sebagai bentuk reaksi stres.
  4. Refluks Asam (GERD)
    Beberapa bayi mengalami refluks asam yang menyebabkan makanan kembali naik ke kerongkongan. Ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan menangis tanpa henti.
  5. Perubahan Pola Tidur
    Bayi yang mengalami gangguan tidur, seperti sulit menenangkan diri atau kurang tidur di siang hari, bisa menjadi lebih rewel di malam hari.

Cara Mengatasi Kolik pada Bayi

Jika si kecil sering rewel karena kolik, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menenangkannya:

Gendong dan Ayun Perlahan
Bayi yang digendong dengan gerakan lembut atau dibalut dalam selimut hangat sering kali merasa lebih nyaman dan tenang.

Berikan Pijatan Lembut di Perut
Pijat perut bayi dengan gerakan searah jarum jam untuk membantu mengeluarkan gas yang terperangkap.

Gunakan White Noise atau Musik Lembut
Suara lembut seperti suara detak jantung, hujan, atau musik klasik bisa membantu bayi lebih rileks.

Pastikan Bayi Bersendawa Setelah Menyusu
Membantu bayi bersendawa setelah menyusu bisa mengurangi gas dalam perut dan mencegah kolik.

Perhatikan Pola Makan
Jika bayi menyusu dengan botol, pastikan posisi botol tidak membuatnya menelan terlalu banyak udara. Jika bayi menyusu ASI, ibu bisa mencoba menghindari makanan yang memicu gas seperti brokoli, kubis, atau makanan pedas.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika kolik disertai dengan gejala seperti demam, muntah terus-menerus, atau bayi tampak sangat kesakitan, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang lebih serius.

Kolik memang membuat orang tua merasa cemas, tetapi kondisi ini biasanya akan membaik dengan sendirinya seiring bertambahnya usia bayi. Tetap sabar dan coba berbagai cara untuk menenangkan si kecil agar tidurnya lebih nyenyak di malam hari. 💕